Selamat Datang

Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2011/2012

Jalur Masuk.

Memasuki tahun akademik 2011/2012, STISI Telkom melakukan seleksi penerimaan mahasiswa baru secara bersama-sama dengan lembaga/institusi di bawah Yayasan Pendidikan Telkom yang tergabung dalam satu wadah SMBB Telkom 2011 (Seleksi Mahsiswa Baru Bersama Telkom 2011). Peserta yang dapat mengikuti seleksi ini adalah siswa SMA atau yang sederajat dari semua jurusan yang saat ini sedang duduk di klas 12 atau yang sudah lulus. Adapun jalur yang dapat diikuti oleh para peserta adalah

1) Ujian Tulis Gelombang 1(UTG 1) dan Ujian Tulis Gelombang 2 (UTG 2)

2) Ujian Saringan Masuk gelombang 1 (USM 1) dan Ujian Saringan Masuk gelombang 2 (USM 2)

3) Jalur Penelusuran Potensi Akademik (JPPA) yang terdiri dari

§ JPPA Nasional

§ JPPA OSN

§ JPPA Unggulan

Selain dari itu, STISI Telkom juga menjadi tempat tes masuk menjadi mahasiswa baru melalui Daily Computer Based Test yaitu tes masuk menjadi mahasiswa baru dengan bantuan Komputer. Setiap peserta yang mengikuti tes ini akan memperoleh hasil kelulusan secara real time / langsung, setelah selesai mengerjakan tes. Adapun lokasi tes model ini diselenggarakan di Kampus STISI Telkom, Jl Soekarno Hatta no 581 Bandung.

· Beasiswa

Pada tahun akademik 2011/2012, STISI Telkom memberikan beasiswa unggulan yaitu pembebasan seluruh biaya pendidikan selama masa studi ( 8 semester) kepada peserta berikut

1) Peserta yang menempati the best three (peringkat tiga terbaik) dari pilihan pertama di setiap program studi pada jalur UTG 1

2) Peserta yang dinyatakan lulus pada jalur JPPA Unggulan

Rincian jumlah mahasiswa yang akan menerima beasiswa unggulan pada tahun akademik 2011/2012 adalah

No

Program Studi

The Best Three UTG 1

Jalur JPPA Unggulan

1

S1 Desain Komunikasi Visual

3

4

2

S1 Desain Interior

3

4

3

S1 Desain Produk

3

5

4

S1 Kriya Tekstil dan Mode

3

4

5

S1 Seni Rupa Murni

3

5


Jumlah

15

22


Adapun ketentuan akademik bagi mahasiswa penerima beasiswa unggulan sebagai berikut:

  1. Pada semester-1, bebas dari semua Biaya Pendidikan;
  2. IPS (Indeks Prestasi Semester) minimal 3,50 pada setiap akhir semester;
  3. Jika IPS kurang dari 3,50 maka mahasiswa yang bersangkutan akan dikenakan denda pada semester berikutnya dengan ketentuan sebagai berikut: IPS antara 3,25 dan 3,500 membayar 25% BPP, IPS antara 3,00 dan 3,25 membayar 50 % BPP dan IPS kurang dari 3,00 membayar 100 % BPP
  1. Jika pada semester berikutnya mahasiswa yang bersangkutan kembali dapat mencapai IPS ≥ 3,50 maka mahasiswa tersebut DIBERIKAN LAGI pembebasan Biaya Pendidikan secara penuh.



· Biaya

Komponen biaya pendidikan STISI Telkom pada tahun akademik 2011/2012 terdiri dari

1) BPP (biaya Penyelenggaraan Pendidikan). Besar BPP Rp 5.500.000,- yang harus dibayarkan mahasiswa setiap semester dan tidak ada biaya lain lagi yang dibebankan kepada mahasiswa pada semester tersebut (biaya ini merupakan paket yang harus dibayarkan mahasiswa setiap semester – tidak ada biaya sks, praktikum, ujian dll).

2) UP3 (Uang Partisipasi Penyelenggaraan Pendidikan). Besar UP3 Rp 6.000.000,- yang dibayarkan sekali oleh mahasiswa baru di awal tahun (sekali selama pendidikan)

3) SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan). Besar SDP2 sangat tergantung dari jalur masuk dan hanya dibayarkan sekali oleh mahasiswa baru di awal tahun (sekali selama pendidikan

a. SDP2 bagi Jalur Non USM adalah n x Rp 1.000.000,- dengan n = 2,3,4,…dst

b. SDP2 bagi jalur USM adalah n x Rp 1.000.000,- dengan n = 15, 16, 17, …dst

4) TA (Tugas Akhir). Biaya TA Rp 1.000.000,- dan dibayarkan nanti pada saat melakukan sidang TA yaitu pada tahun ke empat (menjelang lulus).

· Cara Pendaftaran

Untuk melakukan pendaftaran guna mengikuti tes masuk di STISI Telkom (beberapa Jalur SMBB Telkom) maka silahkan klik www.smbbtelkom.ac.id/reg .

29 November 2010

Desain Grafis

Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).


Seni disain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.

Batasan Media

Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.

Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.
<
Prinsip dan unsur desain

Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi ("proportion") dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.

Peralatan desain grafis

Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah ide, akal, mata, tangan, alat gambar tangan, dan komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual.
Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.
Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk memilih alat untuk menyelesaikannya, dengan tangan atau komputer.

Daftar Software Desain Grafis

Ada beberapa software yang digunakan dalam desain grafis:

Desktop publishing
  • * Adobe Photoshop
  • * Adobe Illustrator
  • * Adobe Indesign
  • * Page Maker
  • * Coreldraw
  • * GIMP
  • * Inkscape
  • * Adobe Freehand
  • * Adobe image ready
  • * CorelDraw

Webdesign

* Macromedia Dreamweaver
* Microsoft Frontpage
* Notepad
* Adobe Photoshop

Audiovisual

  • * Adobe After Effect>
  • * Adobe Premier
  • * Final Cut
  • * Adobe Flash, atau sebelumnya Macromedia Flash
  • * Ulead Video Studio
  • * Magic Movie Edit Pro
  • < * Power Director

Rendering 3 Dimensi

  • * 3D StudioMax
  • * Maya
  • * AutoCad
  • * Google SketchUp
  • * Light Wave
  • * Blender
Sumber : Wikipedia

Baca Selanjutnya......

S1 Desain Interior

Cetak Desainer Interior “Superior”

Guys, bukan perkara gampang menghadirkan kenyamanan sebuah ruangan yang dipadupadankan dengan keteraturan dan keharmonisan bentuk bangunan, kekhasan ornamen pelengkap, keefisienan pengaturan cahaya, keleluasaan bergerak penghuni, kesesuaian warna, dan ketepatan pemilihan perabotan. Padahal permintaaan terhadap kemampuan ini kian meningkat.


Maka, jika kamu tertarik mendalami seluk beluk desain interior, program studi (prodi) S-1 Desain Interior STISI Telkom (Sekolah Tinggi Seni dan Desain Indonesia Telkom) adalah pilihan tepat.


Lulusannya Paham Banyak Ilmu
Untuk memenuhi kebutuhan tenaga ahli desain interior, STISI Telkom mendirikan prodi S-1 Desain Interior pada tahun 1990. Tujuannya, mencetak sarjana desain interior yang profesional dan memiliki kemampuan berwirausaha di industri kreatif berlandaskan kecerdasan kreatif.
Tapi sesungguhnya di prodi ini kamu tak cuma mempelajari ilmu desain interior. Lebih lengkap dari itu guys, kamu juga bakal belajar kecakapan mengidentifikasi aspek produktif dari keanekaragaman, belajar kecakapan inisiatif mengembangkan aspek sosial, budaya dan ekonomi, serta belajar kecakapan mengarungi proses transisi dalam kehidupan dan menjaga keseimbangan yang disertai penguasaan teknologi dan ilmu bahan.
Dengan semua bekal itu, kamu dipersiapkan menjadi desainer interior “superior” yang memahami berbagai disiplin ilmu. Inilah salah satu keunggulan prodi S-1 Desain Interior STISI Telkom yang nggak bakal kamu jumpai di tempat lain.

Prospek Kerja Amat Terbuka
Dengan bekal ilmu selengkap itu, lulusan S-1 Desain Interior STISI Telkom, misalnya, mampu membuat sebuah dapur memiliki bermacam fungsi sebagai tempat pembelajaran bagi keluarga untuk hidup bersih, teratur, disiplin, hemat, dan sehat. Oleh karena itu, karier lulusan S-1 Desainer Interior STISI Telkom terbuka sangat lebar, bahkan mereka sudah ditunggu banyak perusahaan sebelum kuliahnya rampung.
Karier yang bisa ditekuni antara lain konsultan interior, desainer panggung untuk televisi dan film, serta dekorator interior perumahan, perkantoran, pameran, toko, showroom, dan pengembang fasilitas publik seperti rumah sakit, terminal atau bandara, juga wirausaha di bidang manufaktur bathroom atau kitchen set.
Berbagai hal itu bisa menjadi bahan pertimbangan kamu buat menjatuhkan pilihan kuliah di prodi S-1 Desain Interior STISI Telkom.

KMDI Demi Relasi
Memiliki kemampuan mumpuni, pasti berbuah prestasi. Dan, prestasi mahasiswa serta alumni S-1 Desain Interior STISI Telkom telah bertebaran di banyak tempat dengan jumlah yang tak terhitung banyaknya. Untuk lebih mematangkan karya agar menuai hasil maksimal, mereka selalu bertukar informasi dan menambah relasi dalam wadah bentukan bersama bernama KMDI (Keluarga Mahasiswa Desain Interior).
<

Baca Selanjutnya......

S1 Desain Produk

Ajarkan Seni dengan Pendekatan Teknologi dan Manusiawi

Kamu barangkali sudah mengetahui bahwa di era globalisasi dan ekonomi kreatif sekarang ini, kemampuan mengemas secara menarik sebuah produk menjadi tuntutan utama untuk memenangkan persaingan yang sangat ketat. Contoh paling gampang, lihat saja perbedaan minuman soda produk Amerika dengan limun yang dijual di depan sekolah dasar adik kamu.


Selain rasa, hal yang paling membedakan keduanya adalah kemasan, yang satu digarap serius dan yang lain alakadarnya. Padahal, kemasan terkait erat dengan citra produk yang ditawarkan.
Ajarkan Banyak Kelebihan
Bisa mendesain kemasan sebuah produk sehingga berfungsi maksimal sekaligus bercita rasa seni tinggi adalah salah satu kemampuan yang diajarkan program studi (prodi) S-1 Desain Produk STISI Telkom (Sekolah Tinggi Seni dan Desain Indonesia Telkom). Berdiri tahun 1990, prodi ini bertujuan mencetak sarjana desain yang profesional dan memiliki kemampuan berwirausaha di industri kreatif berlandaskan kecerdasan kreatif di bidang desain produk melalui penguasaan teori dan teknologi.
Kamu mungkin bertanya-tanya, apa sih yang membedakan S-1 Desain Produk STISI Telkom dengan prodi sejenis di perguruan tinggi lain? Ini dia keunggulannya, di prodi S-1 Desain Produk STISI Telkom kamu bakal diajarkan untuk memiliki kecerdasan kreatif, menguasai teori, teknologi, dan seni visual.
Selain itu, kamu akan dibekali pula ilmu pemahaman manusia sebagai pengguna atau konsumen dengan pendekatan estetika, ergonomi, teknologi, sosial, dan budaya. Dengan begitu, kamu akan mampu merancang produk yang aman, nyaman, memiliki nila estetika, bernilai jual, serta menguasai teknik dan mekanik yang inovatif dalam proses produksi. Pokoknya, komplit dech kemampuan yang akan kamu dapatkan jika kuliah di prodi S-1 Desain Produk STISI Telkom.

Bisa Bekerja di Banyak Bidang
Alhasil dengan bekal berbagai ilmu itu, sebagai lulusan S-1 Desain Produk STISI Telkom, kamu bisa berkarier di banyak bidang selain menjadi wirausahawan desain yang mampu menciptakan lapangan kerja baru. Sebuat saja misalnya kamu dapat bekerja sebagai Industrial Design Researcher, desainer produk, 3D Modelling Artist, Manajer Riset dan Pengembangan pada pusat riset serta industri otomotif, mainan, furnitur, keuangan, transportasi, hingga telekomunikasi.
Bahkan instansi pemerintah terkait sangat membutuhkan jasa lulusan Desain Produk untuk mendesain kemasan produk yang dihasilkan para perajin makanan atau kerajinan rakyat yang selama ini cenderung dikemas apa adanya sehingga menjadi produk yang memiliki daya tarik dan nilai jual yang jauh lebih baik.

Gampang Diterima Masyarakat
STISI Telkom memberikan ruang khusus dalam pembentukan pola pikir kreatif pada setiap lulusannya yang sangat kental ditampilkan melalui penciptaan karya unggulan. Ini yang membuat lulusannya mudah diterima dunia profesi dan masyarakat.

Guys, pernyataan ini nggak main-main lho, sebab diungkapkan Damang Sarumpaet, alumnus S-1 Desain Produk STISI Telkom tahun 1996, Ketua IAS (Ikatan Alumni STISI), CEO and Founder The Design Tension, serta mantan Manajer Pengembangan Desain Nasional di Pusat Desain Nasional Departemen Perindustrian dan Perdagangan.

Artinya, kamu boleh menyandarkan masa depan dengan kuliah di prodi S-1 Desain Produk STISI Telkom. Artinya lagi, buruan dech kamu gabung di sini.

Baca Selanjutnya......

S1 Kriya Tektil dan Mode

Mendidik Calon Entrepreneur Desainer ahli Tekstil & Fesyen

Kagak ade matinye! Demikian guys, geliat dunia industri tekstil di Indonesia meski dihajar krisis keuangan global setahun belakangan. Kamu lihat saja dech, perputaran ekonomi di sektor ini terus moncer digerakkan berbagai sentra industri tekstil kelas bawah hingga gedongan yang tumbuh bak jamur di musim hujan.

Orientasinya Dunia Mode
Peluang usaha sektor fesyen memang menjanjikan. Data Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2025 Departemen Perdagangan RI yang dilansir tahun 2007 memperlihatkan, industri kreatif di sektor fesyen memiliki nilai ekspor Rp 53 triliun lebih, menyerap lebih dari 2 juta tenaga kerja di lebih dari 1,2 juta perusahaan dan menyumbangkan pendapatan Rp 45 triliun.
Menyadari peluang menggiurkan itu, program studi (prodi) S-1 Kriya Tekstil dan Mode (KTM) STISI TELKOM (Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia Telkom) menawarkan buat kamu yang menggandrungi dunia rancang tekstil dan mode, sebuah pendidikan yang bersentuhan langsung dengan industri tekstil dan mode. Prodi ini didirikan tahun 1990 untuk mencetak sarjana desain Kriya Tekstil dan Mode yang profesional dan memiliki kemampuan berwirausaha di bidang industri kreatif.
Perlu kamu ketahui, keunikan dan keunggulan S-1 Kriya Tekstil dan Mode STISI TELKOM mengajarkan mahasiswa/i memiliki kecerdasan kreatif serta menguasai teori dan praktik perancangan kriya (seni) tekstil dengan orientasi dunia mode, sehingga memiliki solusi penciptaan tekstil dengan mempertimbangkan aspek fungsi, estetika, bahan, proses teknis, kecenderungan gaya hidup, dan trend mode. Hanya di prodi Kriya Tekstil dan Mode STISI TELKOM pula, kamu akan dibekali wawasan dan keahlian di bidang Fashion Design and Business, Textile Craft and Accessories, Textile for Interior.

Peluang Karier & Bisnisnya Terbuka Lebar
Dengan kapasitas ilmu dan bekal wirausaha yang cukup, lulusan S-1 Kriya Tekstil dan Mode STISI TELKOM bisa berkarir di banyak bidang selain di dunia fesyen sebagai fashion designer yang selama ini umum dikenal masyarakat. Di antaranya fashion stylist / illustrator / consultant / coordinator / editor / journalist / merchandiser / marketer dan photographer. Juga bisa menjadi desainer aksesoris dan tekstil, manajer butik dan retail store, visual display artist di factory outlet, clothing, dan distro, pengajar, konsultan Colour dan Style, pengelola majalah mode, dan profesi lainnya. So, kamu tinggal pilih profesi mana yang lebih kena di hati.

Meraih Banyak Prestasi Nasional & Internasional
Secara rutin Mahasiswa/i STISI TELKOM Program Studi Kriya Tekstil dan Mode menyelenggarakan Fashion Show Tahunan di hotel dan mall sebagai bukti nyata kreasi dan eksibisi Portfolio Karya Desainnya yang merupakan tugas wajib, dimana pelaksanaannya berkolaborasi dengan program studi lainnya seperti Desain Komunikasi Visual untuk strategi promosi, Desain Interior untuk stage design (tata panggung) dan lighting system, Desain Produk sebagai sinergi desain pelengkap fesyen dan asesoris, serta Seni Rupa Murni untuk melengkapi elemen estetis dan dekorasi panggung. Selain itu, berbagai prestasi di bidang fesyen baik tingkat nasional maupun internasional berhasil diraih mahasiswa dan lulusan S-1 Kriya Tekstil dan Mode STISI TELKOM. Selama 2 tahun berturut-turut yakni di tahun 2004 dan 2005, dua karya mahasiswi S-1 Kriya Tekstil dan Mode STISI TELKOM menjadi Juara Rancang Busana Majalah Dewi dan berhak mewakili Indonesia di ajang desainer muda Concours International des Jenes de Mode et de Bijoux di Paris, Perancis.
Menyusul, Juara I Lomba Busana Kulit (2006), Juara I Lomba Desain Produk Kulit dan Cinderamata Khas Daerah Kategori Produk Garmen dari Kementrian Koperasi dan UKM (2007), 6 Alumni dan Mahasiswa masuk dalam 10 dan 25 Besar Lomba Perancang Mode (LPM) Femina (2007), Finalis Gading Young Designers Award (GYDA) tahun 2008, Juara I dan II serta Finalis kategori di berbagai kategori pada Jogja Fashion Week pada Pagelaran Keraton Jogjakarta (2008), 10 Finalis as a honorable mention “Yummy Katsura Award Contest 2009” Japan.
Sederet prestasi membanggakan tersebut sangatlah pantas menjadi bahan pertimbangan untuk menjatuhkan pilihan pada prodi S-1 Kriya Tekstil dan Mode STISI TELKOM sebagai tempat kamu menimba ilmu.

SERAT Perketat Ikatan

Untuk memperkuat ikatan dan jaringan di antara mahasiswanya, prodi S-1 Kriya Tekstil dan Mode STISI TELKOM membentuk SERAT (Serangkaian Anak Tekstil). Dalam wadah ini, berbagai aktivitas yang berkaitan dengan kuliah dan perkembangan ilmu tekstil dan fesyen, informasi kerja, peluang kerja, kompetisi


Baca Selanjutnya......