Selamat Datang

Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2011/2012

Jalur Masuk.

Memasuki tahun akademik 2011/2012, STISI Telkom melakukan seleksi penerimaan mahasiswa baru secara bersama-sama dengan lembaga/institusi di bawah Yayasan Pendidikan Telkom yang tergabung dalam satu wadah SMBB Telkom 2011 (Seleksi Mahsiswa Baru Bersama Telkom 2011). Peserta yang dapat mengikuti seleksi ini adalah siswa SMA atau yang sederajat dari semua jurusan yang saat ini sedang duduk di klas 12 atau yang sudah lulus. Adapun jalur yang dapat diikuti oleh para peserta adalah

1) Ujian Tulis Gelombang 1(UTG 1) dan Ujian Tulis Gelombang 2 (UTG 2)

2) Ujian Saringan Masuk gelombang 1 (USM 1) dan Ujian Saringan Masuk gelombang 2 (USM 2)

3) Jalur Penelusuran Potensi Akademik (JPPA) yang terdiri dari

§ JPPA Nasional

§ JPPA OSN

§ JPPA Unggulan

Selain dari itu, STISI Telkom juga menjadi tempat tes masuk menjadi mahasiswa baru melalui Daily Computer Based Test yaitu tes masuk menjadi mahasiswa baru dengan bantuan Komputer. Setiap peserta yang mengikuti tes ini akan memperoleh hasil kelulusan secara real time / langsung, setelah selesai mengerjakan tes. Adapun lokasi tes model ini diselenggarakan di Kampus STISI Telkom, Jl Soekarno Hatta no 581 Bandung.

· Beasiswa

Pada tahun akademik 2011/2012, STISI Telkom memberikan beasiswa unggulan yaitu pembebasan seluruh biaya pendidikan selama masa studi ( 8 semester) kepada peserta berikut

1) Peserta yang menempati the best three (peringkat tiga terbaik) dari pilihan pertama di setiap program studi pada jalur UTG 1

2) Peserta yang dinyatakan lulus pada jalur JPPA Unggulan

Rincian jumlah mahasiswa yang akan menerima beasiswa unggulan pada tahun akademik 2011/2012 adalah

No

Program Studi

The Best Three UTG 1

Jalur JPPA Unggulan

1

S1 Desain Komunikasi Visual

3

4

2

S1 Desain Interior

3

4

3

S1 Desain Produk

3

5

4

S1 Kriya Tekstil dan Mode

3

4

5

S1 Seni Rupa Murni

3

5


Jumlah

15

22


Adapun ketentuan akademik bagi mahasiswa penerima beasiswa unggulan sebagai berikut:

  1. Pada semester-1, bebas dari semua Biaya Pendidikan;
  2. IPS (Indeks Prestasi Semester) minimal 3,50 pada setiap akhir semester;
  3. Jika IPS kurang dari 3,50 maka mahasiswa yang bersangkutan akan dikenakan denda pada semester berikutnya dengan ketentuan sebagai berikut: IPS antara 3,25 dan 3,500 membayar 25% BPP, IPS antara 3,00 dan 3,25 membayar 50 % BPP dan IPS kurang dari 3,00 membayar 100 % BPP
  1. Jika pada semester berikutnya mahasiswa yang bersangkutan kembali dapat mencapai IPS ≥ 3,50 maka mahasiswa tersebut DIBERIKAN LAGI pembebasan Biaya Pendidikan secara penuh.



· Biaya

Komponen biaya pendidikan STISI Telkom pada tahun akademik 2011/2012 terdiri dari

1) BPP (biaya Penyelenggaraan Pendidikan). Besar BPP Rp 5.500.000,- yang harus dibayarkan mahasiswa setiap semester dan tidak ada biaya lain lagi yang dibebankan kepada mahasiswa pada semester tersebut (biaya ini merupakan paket yang harus dibayarkan mahasiswa setiap semester – tidak ada biaya sks, praktikum, ujian dll).

2) UP3 (Uang Partisipasi Penyelenggaraan Pendidikan). Besar UP3 Rp 6.000.000,- yang dibayarkan sekali oleh mahasiswa baru di awal tahun (sekali selama pendidikan)

3) SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan). Besar SDP2 sangat tergantung dari jalur masuk dan hanya dibayarkan sekali oleh mahasiswa baru di awal tahun (sekali selama pendidikan

a. SDP2 bagi Jalur Non USM adalah n x Rp 1.000.000,- dengan n = 2,3,4,…dst

b. SDP2 bagi jalur USM adalah n x Rp 1.000.000,- dengan n = 15, 16, 17, …dst

4) TA (Tugas Akhir). Biaya TA Rp 1.000.000,- dan dibayarkan nanti pada saat melakukan sidang TA yaitu pada tahun ke empat (menjelang lulus).

· Cara Pendaftaran

Untuk melakukan pendaftaran guna mengikuti tes masuk di STISI Telkom (beberapa Jalur SMBB Telkom) maka silahkan klik www.smbbtelkom.ac.id/reg .

29 November 2010

Desain Grafis

Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).


Seni disain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.

Batasan Media

Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.

Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.
<
Prinsip dan unsur desain

Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi ("proportion") dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.

Peralatan desain grafis

Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah ide, akal, mata, tangan, alat gambar tangan, dan komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual.
Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.
Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk memilih alat untuk menyelesaikannya, dengan tangan atau komputer.

Daftar Software Desain Grafis

Ada beberapa software yang digunakan dalam desain grafis:

Desktop publishing
  • * Adobe Photoshop
  • * Adobe Illustrator
  • * Adobe Indesign
  • * Page Maker
  • * Coreldraw
  • * GIMP
  • * Inkscape
  • * Adobe Freehand
  • * Adobe image ready
  • * CorelDraw

Webdesign

* Macromedia Dreamweaver
* Microsoft Frontpage
* Notepad
* Adobe Photoshop

Audiovisual

  • * Adobe After Effect>
  • * Adobe Premier
  • * Final Cut
  • * Adobe Flash, atau sebelumnya Macromedia Flash
  • * Ulead Video Studio
  • * Magic Movie Edit Pro
  • < * Power Director

Rendering 3 Dimensi

  • * 3D StudioMax
  • * Maya
  • * AutoCad
  • * Google SketchUp
  • * Light Wave
  • * Blender
Sumber : Wikipedia

Baca Selanjutnya......

S1 Desain Interior

Cetak Desainer Interior “Superior”

Guys, bukan perkara gampang menghadirkan kenyamanan sebuah ruangan yang dipadupadankan dengan keteraturan dan keharmonisan bentuk bangunan, kekhasan ornamen pelengkap, keefisienan pengaturan cahaya, keleluasaan bergerak penghuni, kesesuaian warna, dan ketepatan pemilihan perabotan. Padahal permintaaan terhadap kemampuan ini kian meningkat.


Maka, jika kamu tertarik mendalami seluk beluk desain interior, program studi (prodi) S-1 Desain Interior STISI Telkom (Sekolah Tinggi Seni dan Desain Indonesia Telkom) adalah pilihan tepat.


Lulusannya Paham Banyak Ilmu
Untuk memenuhi kebutuhan tenaga ahli desain interior, STISI Telkom mendirikan prodi S-1 Desain Interior pada tahun 1990. Tujuannya, mencetak sarjana desain interior yang profesional dan memiliki kemampuan berwirausaha di industri kreatif berlandaskan kecerdasan kreatif.
Tapi sesungguhnya di prodi ini kamu tak cuma mempelajari ilmu desain interior. Lebih lengkap dari itu guys, kamu juga bakal belajar kecakapan mengidentifikasi aspek produktif dari keanekaragaman, belajar kecakapan inisiatif mengembangkan aspek sosial, budaya dan ekonomi, serta belajar kecakapan mengarungi proses transisi dalam kehidupan dan menjaga keseimbangan yang disertai penguasaan teknologi dan ilmu bahan.
Dengan semua bekal itu, kamu dipersiapkan menjadi desainer interior “superior” yang memahami berbagai disiplin ilmu. Inilah salah satu keunggulan prodi S-1 Desain Interior STISI Telkom yang nggak bakal kamu jumpai di tempat lain.

Prospek Kerja Amat Terbuka
Dengan bekal ilmu selengkap itu, lulusan S-1 Desain Interior STISI Telkom, misalnya, mampu membuat sebuah dapur memiliki bermacam fungsi sebagai tempat pembelajaran bagi keluarga untuk hidup bersih, teratur, disiplin, hemat, dan sehat. Oleh karena itu, karier lulusan S-1 Desainer Interior STISI Telkom terbuka sangat lebar, bahkan mereka sudah ditunggu banyak perusahaan sebelum kuliahnya rampung.
Karier yang bisa ditekuni antara lain konsultan interior, desainer panggung untuk televisi dan film, serta dekorator interior perumahan, perkantoran, pameran, toko, showroom, dan pengembang fasilitas publik seperti rumah sakit, terminal atau bandara, juga wirausaha di bidang manufaktur bathroom atau kitchen set.
Berbagai hal itu bisa menjadi bahan pertimbangan kamu buat menjatuhkan pilihan kuliah di prodi S-1 Desain Interior STISI Telkom.

KMDI Demi Relasi
Memiliki kemampuan mumpuni, pasti berbuah prestasi. Dan, prestasi mahasiswa serta alumni S-1 Desain Interior STISI Telkom telah bertebaran di banyak tempat dengan jumlah yang tak terhitung banyaknya. Untuk lebih mematangkan karya agar menuai hasil maksimal, mereka selalu bertukar informasi dan menambah relasi dalam wadah bentukan bersama bernama KMDI (Keluarga Mahasiswa Desain Interior).
<

Baca Selanjutnya......

S1 Desain Produk

Ajarkan Seni dengan Pendekatan Teknologi dan Manusiawi

Kamu barangkali sudah mengetahui bahwa di era globalisasi dan ekonomi kreatif sekarang ini, kemampuan mengemas secara menarik sebuah produk menjadi tuntutan utama untuk memenangkan persaingan yang sangat ketat. Contoh paling gampang, lihat saja perbedaan minuman soda produk Amerika dengan limun yang dijual di depan sekolah dasar adik kamu.


Selain rasa, hal yang paling membedakan keduanya adalah kemasan, yang satu digarap serius dan yang lain alakadarnya. Padahal, kemasan terkait erat dengan citra produk yang ditawarkan.
Ajarkan Banyak Kelebihan
Bisa mendesain kemasan sebuah produk sehingga berfungsi maksimal sekaligus bercita rasa seni tinggi adalah salah satu kemampuan yang diajarkan program studi (prodi) S-1 Desain Produk STISI Telkom (Sekolah Tinggi Seni dan Desain Indonesia Telkom). Berdiri tahun 1990, prodi ini bertujuan mencetak sarjana desain yang profesional dan memiliki kemampuan berwirausaha di industri kreatif berlandaskan kecerdasan kreatif di bidang desain produk melalui penguasaan teori dan teknologi.
Kamu mungkin bertanya-tanya, apa sih yang membedakan S-1 Desain Produk STISI Telkom dengan prodi sejenis di perguruan tinggi lain? Ini dia keunggulannya, di prodi S-1 Desain Produk STISI Telkom kamu bakal diajarkan untuk memiliki kecerdasan kreatif, menguasai teori, teknologi, dan seni visual.
Selain itu, kamu akan dibekali pula ilmu pemahaman manusia sebagai pengguna atau konsumen dengan pendekatan estetika, ergonomi, teknologi, sosial, dan budaya. Dengan begitu, kamu akan mampu merancang produk yang aman, nyaman, memiliki nila estetika, bernilai jual, serta menguasai teknik dan mekanik yang inovatif dalam proses produksi. Pokoknya, komplit dech kemampuan yang akan kamu dapatkan jika kuliah di prodi S-1 Desain Produk STISI Telkom.

Bisa Bekerja di Banyak Bidang
Alhasil dengan bekal berbagai ilmu itu, sebagai lulusan S-1 Desain Produk STISI Telkom, kamu bisa berkarier di banyak bidang selain menjadi wirausahawan desain yang mampu menciptakan lapangan kerja baru. Sebuat saja misalnya kamu dapat bekerja sebagai Industrial Design Researcher, desainer produk, 3D Modelling Artist, Manajer Riset dan Pengembangan pada pusat riset serta industri otomotif, mainan, furnitur, keuangan, transportasi, hingga telekomunikasi.
Bahkan instansi pemerintah terkait sangat membutuhkan jasa lulusan Desain Produk untuk mendesain kemasan produk yang dihasilkan para perajin makanan atau kerajinan rakyat yang selama ini cenderung dikemas apa adanya sehingga menjadi produk yang memiliki daya tarik dan nilai jual yang jauh lebih baik.

Gampang Diterima Masyarakat
STISI Telkom memberikan ruang khusus dalam pembentukan pola pikir kreatif pada setiap lulusannya yang sangat kental ditampilkan melalui penciptaan karya unggulan. Ini yang membuat lulusannya mudah diterima dunia profesi dan masyarakat.

Guys, pernyataan ini nggak main-main lho, sebab diungkapkan Damang Sarumpaet, alumnus S-1 Desain Produk STISI Telkom tahun 1996, Ketua IAS (Ikatan Alumni STISI), CEO and Founder The Design Tension, serta mantan Manajer Pengembangan Desain Nasional di Pusat Desain Nasional Departemen Perindustrian dan Perdagangan.

Artinya, kamu boleh menyandarkan masa depan dengan kuliah di prodi S-1 Desain Produk STISI Telkom. Artinya lagi, buruan dech kamu gabung di sini.

Baca Selanjutnya......

S1 Kriya Tektil dan Mode

Mendidik Calon Entrepreneur Desainer ahli Tekstil & Fesyen

Kagak ade matinye! Demikian guys, geliat dunia industri tekstil di Indonesia meski dihajar krisis keuangan global setahun belakangan. Kamu lihat saja dech, perputaran ekonomi di sektor ini terus moncer digerakkan berbagai sentra industri tekstil kelas bawah hingga gedongan yang tumbuh bak jamur di musim hujan.

Orientasinya Dunia Mode
Peluang usaha sektor fesyen memang menjanjikan. Data Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2025 Departemen Perdagangan RI yang dilansir tahun 2007 memperlihatkan, industri kreatif di sektor fesyen memiliki nilai ekspor Rp 53 triliun lebih, menyerap lebih dari 2 juta tenaga kerja di lebih dari 1,2 juta perusahaan dan menyumbangkan pendapatan Rp 45 triliun.
Menyadari peluang menggiurkan itu, program studi (prodi) S-1 Kriya Tekstil dan Mode (KTM) STISI TELKOM (Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia Telkom) menawarkan buat kamu yang menggandrungi dunia rancang tekstil dan mode, sebuah pendidikan yang bersentuhan langsung dengan industri tekstil dan mode. Prodi ini didirikan tahun 1990 untuk mencetak sarjana desain Kriya Tekstil dan Mode yang profesional dan memiliki kemampuan berwirausaha di bidang industri kreatif.
Perlu kamu ketahui, keunikan dan keunggulan S-1 Kriya Tekstil dan Mode STISI TELKOM mengajarkan mahasiswa/i memiliki kecerdasan kreatif serta menguasai teori dan praktik perancangan kriya (seni) tekstil dengan orientasi dunia mode, sehingga memiliki solusi penciptaan tekstil dengan mempertimbangkan aspek fungsi, estetika, bahan, proses teknis, kecenderungan gaya hidup, dan trend mode. Hanya di prodi Kriya Tekstil dan Mode STISI TELKOM pula, kamu akan dibekali wawasan dan keahlian di bidang Fashion Design and Business, Textile Craft and Accessories, Textile for Interior.

Peluang Karier & Bisnisnya Terbuka Lebar
Dengan kapasitas ilmu dan bekal wirausaha yang cukup, lulusan S-1 Kriya Tekstil dan Mode STISI TELKOM bisa berkarir di banyak bidang selain di dunia fesyen sebagai fashion designer yang selama ini umum dikenal masyarakat. Di antaranya fashion stylist / illustrator / consultant / coordinator / editor / journalist / merchandiser / marketer dan photographer. Juga bisa menjadi desainer aksesoris dan tekstil, manajer butik dan retail store, visual display artist di factory outlet, clothing, dan distro, pengajar, konsultan Colour dan Style, pengelola majalah mode, dan profesi lainnya. So, kamu tinggal pilih profesi mana yang lebih kena di hati.

Meraih Banyak Prestasi Nasional & Internasional
Secara rutin Mahasiswa/i STISI TELKOM Program Studi Kriya Tekstil dan Mode menyelenggarakan Fashion Show Tahunan di hotel dan mall sebagai bukti nyata kreasi dan eksibisi Portfolio Karya Desainnya yang merupakan tugas wajib, dimana pelaksanaannya berkolaborasi dengan program studi lainnya seperti Desain Komunikasi Visual untuk strategi promosi, Desain Interior untuk stage design (tata panggung) dan lighting system, Desain Produk sebagai sinergi desain pelengkap fesyen dan asesoris, serta Seni Rupa Murni untuk melengkapi elemen estetis dan dekorasi panggung. Selain itu, berbagai prestasi di bidang fesyen baik tingkat nasional maupun internasional berhasil diraih mahasiswa dan lulusan S-1 Kriya Tekstil dan Mode STISI TELKOM. Selama 2 tahun berturut-turut yakni di tahun 2004 dan 2005, dua karya mahasiswi S-1 Kriya Tekstil dan Mode STISI TELKOM menjadi Juara Rancang Busana Majalah Dewi dan berhak mewakili Indonesia di ajang desainer muda Concours International des Jenes de Mode et de Bijoux di Paris, Perancis.
Menyusul, Juara I Lomba Busana Kulit (2006), Juara I Lomba Desain Produk Kulit dan Cinderamata Khas Daerah Kategori Produk Garmen dari Kementrian Koperasi dan UKM (2007), 6 Alumni dan Mahasiswa masuk dalam 10 dan 25 Besar Lomba Perancang Mode (LPM) Femina (2007), Finalis Gading Young Designers Award (GYDA) tahun 2008, Juara I dan II serta Finalis kategori di berbagai kategori pada Jogja Fashion Week pada Pagelaran Keraton Jogjakarta (2008), 10 Finalis as a honorable mention “Yummy Katsura Award Contest 2009” Japan.
Sederet prestasi membanggakan tersebut sangatlah pantas menjadi bahan pertimbangan untuk menjatuhkan pilihan pada prodi S-1 Kriya Tekstil dan Mode STISI TELKOM sebagai tempat kamu menimba ilmu.

SERAT Perketat Ikatan

Untuk memperkuat ikatan dan jaringan di antara mahasiswanya, prodi S-1 Kriya Tekstil dan Mode STISI TELKOM membentuk SERAT (Serangkaian Anak Tekstil). Dalam wadah ini, berbagai aktivitas yang berkaitan dengan kuliah dan perkembangan ilmu tekstil dan fesyen, informasi kerja, peluang kerja, kompetisi


Baca Selanjutnya......

21 November 2010

S-1 Seni Rupa Murni STISI TELKOM

Membuka Diri Pada Seni, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi

Apa itu Seni Rupa Murni? Mungkin itu salah satu pertanyaan yang muncul di benak kamu ketika ingin mengetahui lebih jauh program studi (prodi) S-1 Seni Rupa Murni STISI TELKOM (Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia Telkom). Betulkah pendapat bahwa seni murni adalah seni rupa yang mengutamakan fungsi keindahan hanya untuk dinikmati nilai atau mutu seninya dengan indra penglihatan? Benarkah pandangan umum selama ini bahwa para perupa identik dengan sekelompok seniman yang berpenampilan unik, senang berkomunikasi dengan karya bukan dengan kata-kata, dan selalu melawan arus?

Bekal Jadi Seniman Besar

Seniman adalah ilmuwan di bidangnya. Oleh karena itu, latar belakang pendidikan formal bagi seniman sangatlah penting, sebagai modal dasar profesi yang digelutinya. Dengan latar belakang pendidikan S-1 Seni Rupa Murni di STISI, saya merasa bangga dan optimis bisa menjadi seniman besar Indonesia, ...” Demikian diungkapkan Muhammad Iconk Faisal, alumnus S-1 Seni Rupa Murni STISI TELKOM tahun 1996. Iconk tak main-main, lantaran berbagai prestasi sudah ditorehkannya. Sebut saja di antaranya pelukis dan Head of Art Representative di T Art Space Ubud-Bali, berkarya nyata melalui 50 kali pameran bersama beberapa maestro lukis Indonesia serta 6 kali pameran tunggal di berbagai kota, galeri, hotel, dan kampus. Ia pun aktif mengerjakan proyek interior, visual art berupa craft, mural, lukisan dom di Kapal Penumpang PELNI, Wisma Bakrie, Bank Jabar. Juga pernah menjadi finalis Pekan Seni Nasional 1997, Indonesian Asian Award 2003, mewakili Indonesia untuk Alternative Residence di Vermont Art Studio New York-Amerika Serikat 2008/9, serta sederet aktivitas seni lainnya.

Jalur pendidikan formal yang menjadi bekal Iconk dalam menggapai cita-citanya menjadi seniman besar Indonesia diperoleh dari program studi S-1 Seni Rupa Murni STISI TELKOM. Jika kamu ingin seperti Iconk, lantaran merasa mempunyai bakat di bidang seni sekaligus ingin memperkuatnya dengan pendidikan formal, so pasti prodi S-1 Seni Rupa Murni STISI TELKOM pilihan terbaik untuk merealisasikan mimpi kamu itu.

Profesinya Amat Luas

Pasalnya, prodi S-1 Seni Rupa Murni STISI TELKOM didirikan dengan tujuan menghasilkan sarjana seni yang profesional dan berwawasan keilmuan seni yang mampu menjawab tantangan kekinian, di samping itu dibekali pula dengan kemampuan memiliki kemampuan berwirausaha di industri kreatif berlandaskan kecerdasan kreatif, inovatif dan progresif, dalam memecahkan permasalahan di bidang seni rupa murni.

Profesi yang bisa dikerjakan seorang seniman sekaligus sarjana seni rupa murni di antaranya Professional Artist / Mural Artist / Exhibition Artist, Cover / Comic Illustrator, 3D Consultant, Art Educator / Instructor, Pemikir / Pengamat Seni, Ahli Manajemen Seni, Kurator / Pengulas, Penata Estetika Lingkungan, Art & Antiques Market, Craft Industry (Textiles, Ceramics, Jewelry, Metal, Glass), Performing Arts, TV – Broadcasting - Cinematography Industry, Estates – Banking – Corporate – Insurance – Law – Tourism – Security – Other Services Industry, Management of Venues (Theatres, Halls, Places of Public Entertainments), Fine Art & Antiques Auctions, Painting & Sculpture Collectibles, Metalwork Workshop, Fairs & Exhibitions, Shipping, Management (Museum, Galleries, Fine Arts), Presses and Institutions, Gallery Owner – Curator – Director, Art Critic, Art Writer, Art Preservation & Conservation Specialist, Artistic Program Administrator, Art Historian, Archive Manager, Architectural Renderer, Art Administrative Assistant, Restoration, Printing & Photography, Art & Creative Studios, Craft Magazines & Books, Merchandise Industry, Costume Design, Pubs & Restaurants, Festival Management, Art Association Director, serta Set Director.

Begitu luasnya profesi yang bisa ditekuni alumni prodi S-1 Seni Rupa Murni STISI TELKOM, bakal membuat kamu memiliki banyak alternatif dalam menentukan profesi yang paling pas.

“Hawa Semu” Tempat Bertukar Ilmu

Perlu kamu ketahui, Seni Rupa Murni bukan aliran seni rupa yang menutup diri dari pengaruh ilmu pengetahuan dan teknologi, tapi seni yang sangat terbuka dalam menerima berbagai masukan diluar bidang keilmuannya. Keterbukaan terhadap ilmu seni lainnya, ilmu pengetahuan, dan teknologi antara lain diwujudkan para mahasiswa prodi S-1 Seni Rupa Murni STISI TELKOM dalam Hawa Semu (Himpunan Mahasiswa Seni Murni).

Ini tempat mereka bertukar pendapat, berdiskusi, dan mencari informasi tentang perkembangan seni terkini, informasi pameran, peluang pekerjaan, informasi proyek, serta menguatkan ikatan persaudaraan dan jaringan. Tertarikkah kamu?!

Baca Selanjutnya......

S1 Desain Komunikasi Visual - STISI Telkom

Menuai Banyak Prestasi Berkilau

Merasa mempunyai energi kreatif meluap, sekaligus ingin terjun di dunia industri kreatif yang sekarang sedang booming? Program studi (prodi) S-1 Desain Komunikasi Visual (DKV) Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia Telkom (STISI TELKOM) yang berdiri sejak tahun 1990 adalah pilihan tepat buat kamu. Kenapa?

Tonjolkan Seni Budaya Nusantara

Ya, lantaran prodi ini didirikan dengan tujuan mencetak para sarjana Desain Komunikasi Visual yang profesional dan memiliki kemampuan berwirausaha di bidang industri kreatif. Tentunya untuk itu, kamu mesti memiliki kecerdasan dan kemampuan kreatif dalam mengantisipasi serta memecahkan masalah di bidang komunikasi visual untuk kemudian mengolahnya ke dalam beragam kebutuhan desain.

Dibandingkan program studi sejenis di perguruan tinggi lain, S-1 Desain Komunikasi Visual STISI TELKOM mempunyai keunggulan dalam hal invensi dan inovasi pribadi serta profesionalisme untuk mengedepankan rupa budaya nusantara ke dalam bentuk Desain Grafis (Graphic Design), Multimedia Kreatif (Creative Multimedia), dan Komunikasi Visual Periklanan (Creative Advertising).

Karenanya, tak mengherankan jika karier di bidang Advertising, Creative Boutique, Multimedia, Printed Media, dan Event Organizer, maupun sebagai Profesional Designer kerap menghampiri alumni S-1 Desain Komunikasi Visual STISI TELKOM, bahkan sejak mereka masih duduk di bangku kuliah.

Karya Lulusannya Tersebar Luas

Perlu kamu tahu, jasa dan karya lulusan S-1 Desain Komunikasi Visual STISI TELKOM telah banyak mengisi production house, creative house, advertising agency, konsultan, studio animasi ternama, serta hampir semua stasiun televisi nasional. Di bidang Advertising, peluang karir terbuka lebar, di antaranya menjadi Post Production Specialist, Video Editor, Creative House, Art & Creative Studio, Advertising Agency, Interactive & Digital TV / Film Making, TV Commercial & Production, Electronic Media (TV, Radio). Di bidang Creative Boutique, di antaranya Graphic/Packaging, Design Studio/Consultant, Café-Department Store-Shopping Mall, Greeting Card Designer, (Comic) Illustrator, Production Artist, Windows Display Artist, Merchandise Industry, Digital Photography Industry. Sedangkan di bidang Multimedia Web/Game/Motion/Interactive Multimedia, 2D/3D Animator, Production House, Interactive Multimedia Company, Digital Media & Broadcasting, Digital Recording, Computer Games, Internet, Digital Media, Disc Based Media Production, Digital Content Development & Publishing, Multimedia Content, Interactive Leisure Software, E-Commerce Industry. Dan di bidang Printed Media seperti Visual Journalist, Editorial Designer, Paper & Ink Manufacturer, Printing & Publishing House, dan Printed Media. Di bidang Event Organizer (Event Organizer for MICE Industry (Meeting, Incentive, Convention/Conference, Exhibition), Creative Artists, Final Artwork Artist. Sedangkan di bidang Professional (Marketing Consultancy / Research, Direct Marketing, Promotion / Media Consultant, Public Relation, Professional Photographer / Comics Artist / Illustrator).

Itu belum termasuk perusahaan-perusahaan besar semacam bank, perminyakan, pertambangan, dan instansi bergengsi lain yang juga turut menggunakan jasa mereka. Ini alasan lain kenapa kamu pantas mempertimbangkan program studi S-1 Desain Komunikasi Visual STISI TELKOM sebagai tempat kuliah pilihan.

Eka Sofyan Rizal, adalah salah satu alumni STISI TELKOM dari Angkatan 1991 yang telah banyak malang melintang berprestasi dan berkarya di industri kreatif Indonesia, antara lain menjadi pemenang Lomba Logo Nasional: ASI Ekslusif Departemen Kesehatan (2004), Lomba Logo Nasional Kepariwisataan Jabar (2004), Lomba Desain Poster Nasional pada Hari Kesetiakawanan Nasional Indonesia (2007). Dipercaya menjadi Ketua Forum Desain Grafis Indonesia (FDGI), serta menjadi Direktur serta Desainer PAPRIEKA Studio Desain Grafis Jakarta sejak 2005. Menurutnya, beragam prestasi yang diperolehnya, salahsatunya merupakan hasil suasana perkuliahan di STISI TELKOM yang mendukung kebebasan untuk mengembangkan ilmu, mengeksplorasi makna desain dan seni.

Beragam Wawasan Teori dan Banyak Praktek Keahlian

Terkait kegiatan perkuliahan, mahasiswa S-1 Desain Komunikasi Visual STISI TELKOM selain mendapatkan berbagai teori berkaitan dengan ilmu seni rupa dan desain, serta berbagai ilmu pendukungnya mulai dari bidang ilmu sosial hingga bisnis dan wirausaha, juga beragam tugas praktek di studio gambar dan desain, serta laboratorium komputer, juga praktek bisnis dan wirausaha, untuk dapat memaksimalkan potensi kreatif kamu.

Untuk mendukung hal itu, kampus STISI TELKOM dilengkapi sarana penunjang berupa area hotspot / wifi, studio gambar dan desain, lab computer, perpustakaan, unit kegiatan mahasiswa, dan training center. So, kamu benar-benar bisa menumpahkan semua kreativitas di sana.

Dosennya Praktisi – Akademisi

Dari sisi pengajar, dosen-dosen prodi S-1 Desain Komunikasi Visual STISI TELKOM merupakan praktisi dan akademisi mumpuni di bidangnya yang bakal membimbing kamu mencapai kreativitas tertinggi. Alhasil, kamu sebagai lulusannya bakal benar-benar memiliki keahlian istimewa untuk memadukan aspek teknis dan bisnis dalam sebuah desain komunikasi visual sekaligus mampu bekerja sama secara tim guna bersaing di era industri kreatif.

IMAGI Sang Mediasi

Dalam kiprahnya, mahasiswa dan lulusan S-1 Desain Komunikasi Visual STISI TELKOM amat menyadari pentingnya networking. Mengakomodasi kepentingan lembaga, mahasiswa, alumni, dan pengguna jasa, maka himpunan mahasiswa bernama IMAGI (Ikatan Mahasiswa Desain Grafis) menjadi jawabannya. IMAGI menjalin jaringan antar sesama mahasiswa S-1 Desain Komunikasi Visual STISI TELKOM, dan juga dengan para mahasiswa Desain Grafis atau Desain Komunikasi Visual seluruh Indonesia melalui kegiatan rutin tahunannya KMDGI (Kriyasana Mahasiswa Desain Grafis Indonesia). Peluang kerja, informasi pekerjaan, proyek, pengembangan bidang desain komunikasi visual, ilmu baru, dan sebagainya bisa didapat melalui IMAGI.

Bertaburan Prestasi

Selain ikatan dan jaringan yang kuat, prestasi yang diraih dari berbagai kompetisi adalah cerita lain prodi S-1 Desain Komunikasi Visual STISI TELKOM yang perlu kamu cermati buat bahan pertimbangan menentukan pilihan melanjutkan studi. Tercatat dari tahun ke tahun, khususnya tahun 2005 hingga 2008, program studi ini menyabet Juara Desain Logo Ulang Tahun KAA (Konferensi Asia Afrika) 2005, Juara II dan III Lomba Rancang Logo ASI Departemen Kesehatan RI 2005, Juara Lomba Logo Penamaan MTQ Tingkat Riau XXV Tahun 2006, Juara I dan II Lomba Adikreasi Kategori Desain Kemasan Makanan Khas Jawa Barat pada Jabar Grafika Expo Tahun 2007, Juara I dan II Lomba Desain Kemasan pada Festival Keanekaragaman Makanan Khas Jawa Barat yang diselenggarakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Agro Provinsi Jabar 2008, dan 10 Besar Pemenang Animation Contest pada Cimahi Creative Contest 2010.

Pendek kata, potensi dan prestasi mahasiswanya mencorong, prospek kerja dan bidang wirausaha alumni prodi S-1 Desain Komunikasi Visual STISI TELKOM pun kinclong.

Baca Selanjutnya......